Hemat bahan bakar dan menambah tenaga pada mobil Daihatsu Charade Classy

Setelah uji coba sudah satu tahun terbukti efektik, dengan menambahkan oksigen dan uap bensin yang dimasukan melalui manipul,  mampu menambah  tenaga dan menghemat bahan bakar. Berdasarkan ukuran full to full 1 liter BBM bisa menempuh jarak 12 KM untuk kondisi jalan lebih banyak menanjak,  14 KM jalan datar dan 16-18 KM untuk jalan lebih banyak menurun  (tanpa AC dengan gas suka-suka). Penggunaan spuyer pada karbu ukuran 95 dan 140.

Oksigen dihasilkan dari gelembung udara pada tabung pertama, yang disalurkan ke tabung ke dua yang berisi bensin atau pertamax. Gabungan oksigen dan uap bensin atau pertamax kemudian disalurkan dengan menggunakan  pipa almunium yang tersimpan di atas mesin untuk mendapatkan pemanasan terlebihdahulu (semakin panas semakin oke). Oksigen dan uap bensin yang sudah dipanaskan digabung dengan uap panas yang keluar dari mesin,  pada akhirnya semua bermuara ke manipul.

Dalam tabung pertama bisa dari bahan gelas minum yang berisi 200 ML air yg dicampur 5 butir kapur barus, sedangkan dalam tabung ke dua dari bahan almunium (bisa dengan termos air panas) atau kaca berisi  600 ML bensin atau pertamax.  Air dan bensin atau pertamax yang ada pada tabung tersebut bisa diisi lagi setelah jarak tempuh antara 400 KM s/d 500 KM (itupun masih ada sisa).


SKEMA PEMBUATAN OKSIGEN DAN UAP BENSIN ATAU PERTAMAX




Utk melihat ilustrasi melalui film, klik alamat :  http://www.youtube.com/watch?v=T8AF7t3-4Nc






Keuntungan dari pemakaian alat pengirit bahan bakar ini pada kendaraan

  1. Menghemat penggunaan bahan bakar.  Pada kendaraan dengan penggunaan alat ini akan makin menambah efisiensi bahan bakar yang digunakan. Karena oksigen dan uap bensin yang dihasilkan dari alat ini, pada saat bercampur dengan bahan bakar (bensin) dalam mesin di ruang bakar, dapat menaikan tingkat bilangan oktan pada bahan bakar. Akibat nya bahan bakar yang di gunakan menjadi makin optimal dan efisien digunakan. Karena makin tinggi nilai tingkat oktan suatu bahan bakar pembakaran yang terjadi makin sempurna.
  2. Meningkatkan tenaga kendaraan penggunaan alat ini pada kendaraan dapat meningkatkan power/tenaga mesin kendaraan, kuat untuk jalan menanjak walaupun menggunakan gigi tinggi. Hal ini bisa terjadi ada kaitan nya dengan penambahan oksigen dan uap bensin/pertamax, yang menyebabkan pembakaran pada mesin makin sempurna. Akibat makin sempurnanya pembakaran, kinerja mesin juga makin meningkat dari biasanya.
  3. Dapat merawat mesin menjadi lebih awet. Keuntungan lain yaitu, dengan penggunaan alat ini pada kendaraan mesin kendaraan pun bisa makin menjadi awet. Hal ini karena oksigen dan uap bensin/pertamax tersebut meningkatkan pembakaran menjadi makin sempurna membuat bahan bakar yang digunakan pada mesin dibakar habis dan sempurna untuk menggerakkan mesin. Sehingga berdampak dapat mengurangi sisa-sias karbon akibat pembakaran pada kendaraan dan dapat memperlambat kehausan komponen mesin serta kerusakan yang terjadi dalam mesin.
  4. Membuat suara mesin menjadi halus. Suara mesin makin halus karena penggunaan alat ini yang dapat menghasilkan oksigen dan uap bensin/pertamax, yang mengoptimalkan kerja mesin. Dan melindungi mesin dari kotoran karbon sisa pembakaran, menyebabkan suara kerja mesin yang jadi lebih halus.
Namun apapun itu, bukanlah sesuatu hal yg bisa dikatakan berhasil
Saya masih perlu banyak masukan dari semua sadulur guna penyempurnaan uji coba ini.





1.   Pastikan kondisi mesinnya prima. 
Yaitu kita selalu memerisa kendaraan setiap saat sebelum digunakan dan selalu melakukan service berkala.


2.  Mengemudi dengan Lembut

  Hindari akselerasi dan berhenti mendadak. Tekan/putar gas secara optimal.


3.  Jangan Ngebut

  Mengendara di atas 96 km/jam akan membuat efisiensi bahan bakar berkurang dari 7 s/d 23 %.


4.  Kurangi Mesin Nganggur (idle)

   Saat menyalakan mesin, segeralah digunakan. Jika menunggu agak   lama, matikanlah mesin - jangan membiarkan mesin menyala tanpa digunakan.


5.  Kurangi Beban yang Tidak Perlu

   Mengisi kendaraan dengan perlengkapan ataupun benda-benda berat yang tidak dipergunakan akan memboroskan bahan bakarbahan bakar. Setiap menambah 45 kg beban akan mengurangi efisiensi bahan bakar sekitar 2%.


6.  Penutup Tangki Bahan Bakar

  Pastikan penutup tangki bahan bakar tidak bocor atau kendor.   Berpotensi menyebabkan kehilangan bahan bakar sebesar 2%.


7.  Tekanan Ban Optimal

   Tekanan ban yang optimal bisa meningkatkan daya tempuh kendaraan sebesar 3,3%.


8.  Ganti Oli

 Oli sintetik bisa mengurangi gesekan mesin dan menambah efisiensi bahan bakar 2%.


9.  Ganti Busi

   Busi yang sudah rusak atau tidak optimal bisa mengurangi efisiensi bahan bakar s/d 30%





PENYETELAN KARBURATOR

KINERJA KARBURATOR
Beberapa orang kadang berpikir menyetel karburator adalah pekerjaan yang sangat gampang. Ganti jet-nya setingkat atau dua tingkat, meniru setelan karburator orang lain yang sudah ketemu.
Tapi tidak terdengar semudah itu. Ada banyak kombinasi dari setingan idle jet, needle jet, posisi clip, main jet, power jet, level bahan-bakar (set up pelampung), dan lain-lain dan sebagainya. 
Jika mau bermain karburator setidaknya siapkan mental, waktu dan tenaga untuk menyelaraskan semua kinerjanya. Disini kami ingin membantu dengan sedikit pengetahuan dasar dan penyetelan karburator untuk mempermudah teman-teman dalam menemukan fine tuning, bisa diaplikasi untuk menyetel ulang karburator yang udah pada modif mesin.



KARBURATOR VENTURI
Perhatikanlah muka karburator, dan kamu akan menyadari karburator hanyalah sebuah lubang besar dari satu tempat ke tempat lain, ini dinamakan venturi. 
Udara masuk ke dalam mesin melalui lubang ini (venturi). Sebagaimana kecepatan udara memasuki karburator meningkat, tekanannya justru menurun, yang kemudian menimbulkan kevakuman di area venturi.
Kevakuman ini bergerak seiring bukaan skep (throttle), dan menghisap bahan-bakar melalui jet yang berbeda-beda di sistem karburator. Udara dengan bahan-bakar akan bercampur di area venturi. Dimana posisi jet ditempatkan dan pengeluarannya pada venturi menghasilkan kontrol terhadap respon bukaan gas. Sistem langsam ( pilot jet, dan setelan skrup udara) mengontrol hingga bukaan skep 25 %. Jarum skep, posisi clip dan nozzle karburator mengontrol dari 15 % bukaan gas hingga 80 %. Main jet mengontrol bukaan gas penuh atau berefek mulai dari bukaan gas diatas 60 %. Namun ada hal yang harus diingat dalam menyetel karburator, kesemua bagian adalah interconnected (terhubung satu dengan lain) sehingga penggantian sebuah part akan mempengaruhi kinerja sistem lainnya. Bekerja hati-hati, dan teliti adalah kuncinya.


SET UP KARBURATOR
  1. Untuk bukaan gas dari kondisi tertutup hingga seperempat bukaan skep
  2. Ganti pilot jet / idle jet untuk mengatur campuran
  3. Setel ulang skrup udara untuk penyempurnaan aturan ( 1 ½ hingga 2 putaran keluar dari posisi menutup penuh)
  4. Dari posisi seperempat bukaan hingga sepertiga bukaan gas, setel posisi klip jarum skep
  5. Ganti tipe jarum skep, dari posisi sepertiga bukaan gas hingga bukaan penuh
  6. Ganti ukuran main jet untuk menyetel campuran udara bahan-bakar
  7. Ganti ukuran power jet (jika ada) untuk menyempurnakan campuran udara-bahan bakar
  8. Bukaan gas separuh hingga bukaan gas penuh
  9. Lakukan penyetelan campuran udara/bahan-bakar dengan penggantian mainjet, jarum skep, atau seting posisi klip jarum skep
  10. Lakukan pengecekan (baca) hasil pembakaran untuk melihat apakah setelan sudah tepat atau belum.


CATATAN SET UP:
Dasar penyetelan skrup campuran udara di karburator adalah putar hingga menutup penuh, lalu buka satu setengah putaran keluar. Jika mesin masih berjalan dalam kondisi terlalu basah atau kering coba sedikit setel ulang skrup campuran udara lebih membuka atau menutup. Jika hal ini tidak dapat terkoreksi dengan beberapa putaran, maka gantilah pilot jet nya.
Jika setelan terlalu basah antara bukaan gas posisi tertutup hingga terbuka separuh, dan tidak dapat dikoreksi dengan penyetelan skrup udara, maka ganti pilot jet ke ukuran lebih kecil.

Menjalankan mesin dalam kondisi terlalu basah (campuran kaya) akan menjadikan mesinmu tidak berlari pada kemampuan terbaiknya, menjalankan mesin dalam kondisi terlalu kering lebih berbahaya dan akan merusak komponen mesin seperti piston, liner dan kepala silinder. Sebaiknya ketika melakukan penyetelan karburator, lakukan dari kondisi campuran kaya dan lakukan setelan lebih rendah secara bertahap untuk menemukan setelan pas.


Jika elektroda berwarna hitam, atau basah jelaga; kondisi mesin terlalu banyak bahan-bakar (campuran kaya). Bahan-bakar yang tak terbakar menyebabkan kerak mengendap di busi.
Busi kondisi kering dan berwarna keabu-abuan, atau bahkan putih kapur. Mesin berjalan dalam setelan yang terlalu kering, dan berbahaya bagi kondisi mesin. Pakai jet yang lebih besar untuk mendapatkan setelan yang lebih kaya.
Warna elektroda kecoklatan dan bersih, maka kamu sudah menemukan setelan terbaik yang dibutuhkan mesin.



Ketika melakukan penggantian main jet lebih besar akan mempengaruhi performa mesin mulai dari bukaan gas separuh hingga gas penuh (full throtle). Selalu lakukan penggantian satu-demi satu dan secara bertahap dan cermati perubahan yang terjadi pada performa mesin sebelum merubah faktor lainnya.
Jangan menjalankan mesin dalam kondisi campuran kering (miskin) dalam kondisi terlalu lama yang dapat mengakibatkan overheating (panas yang berlebihan) dan merusak komponen di dalam mesin.


PERSOALAN SETING KARBURATOR

Permasalahan : Saat stasioner RPM tidak stabil. Mesin berlari tersendat.
Kondisi setelan : Campuran terlalu miskin
Metoda koreksi :
Putar setelan skrup udara searah jarum jam (menutup) untuk memperkaya campuran.
Ganti ukuran pilot jet ke angka yang lebih besar
Ganti jarum skep ke diameter lebih kecil atau bentuk lebih runcing untuk memperkaya campuran bahan-bakar.


Permasalahan : Saat stasioner keluar asap hitam dari knalpot.
Kondisi setelan : Terlalu basah
Metoda koreksi :
Putar keluar skrup setelan udara untuk memperbanyak campuran udara masuk
Ganti pilot jet ke nomor lebih kecil
Ganti jarum skep dengan model yang lebih gemuk


Permasalahan : Ketika motor dijalankan akselerasi lemah
Kondisi setelan : Kering
Metoda koreksi :  Ganti dengan ukuran mainjet lebih besar

Permasalahan : Ketika berakselari motor tersendat-sendat
Kondisi setelan : Basah
Metoda koreksi : Kecilkan ukuran mainjet

Permasalahan : Pada posisi seperempat bukaan gas mesin ngambang dan RPM tidak dapat teriak.
Kondisi setelan : Kering
Metoda koreksi :
Pakai dimensi jarum skep lebih kurus untuk memperkaya campuran bahan-bakar
Putar skrep setelan udara searah jarum jam untuk memperkaya campuran


Permasalahan : Gas bukaan penuh, Kecepatan bertambah sangat pelan, mesin terasa datar, dan busi tampak basah kehitaman
Kondisi setelan : Terlalu Kaya
Metoda Koreksi :
Setel campuran dengan menggunakan main jet lebih kecil, terus check kondisi kepala busi hingga warna terkoreksi


Astronot Neil Amstrong dan Sunita Williams Masuk Islam


                                 http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/cb/Sunita_Williams.jpg/220px-Sunita_Williams.jpg


Satu pesanan pendek tersebar tentang berita masuk IslamnyaSunita Williams, astronaut wanita India pertama yang pergi ke bulan pada 2 Julai 2007 lalu.

Berita menghebohkan ini bukanlah yang pertama, sebelumnya astronaut berasal Amerika Syarikat Neil Armstrong juga menyatakan dirinya masuk Islam sekembali dari bulan. Apakah ini berita bohong? Yang jelas pihak NON MUSLIM sangat tidak suka dengan pemberitaan ini. Lalu disebarlah berita, bahawa ini berita bohong.


Perlu diketahui, Sunita Williams adalah seorang astronaut kelahiran Ohio 19 September 1965 dari orang tua berketurunan India-Slovenia. Berkahwin dengan Michael J. William, seorang Polis Federal di Oregon, USA. Sebagai astronaut pertama India, dia memegang rekod perjalanan luar angkasa untuk wanita: berada di luar angkasa terlama (195 hari), dan berjalan di luar angkasa (29 jam, 17 minit).

Dalam perjalanannya ke bulan, Sunita William melihat fenomena yang aneh semasa pandangannya menuju ke bumi. Ketika bahagian bumi lainnya nampak gelap, ternyata ada sebahagian kecil bumi yang nampak terang iaitu MEKAH dan MADINAH.
Sunita mengatakan, dari atas seluruh permukaan bumi diselimuti kegelapan, namun betapa terkejutnya ketika dengan bantuan teleskop, ada dua tempat yang sangat berbeza, iaitu Makkah dan Madinah. Kedua tempat itu nampak terang dibandingkan dengan tempat-tempat lainnya dibelahan bumi. Masya Allah, Laa Quwwata Illa Billaah.

Selain itu, fenomena lain yang ditangkapnya adalah semasa gelombang suara dari bumi tidak mampu merentasi luar angkasa, dia ternyata boleh menangkap suara Azan. Apakah ini suatu keanehan, atau merupakan suatu jalan dari Allah untuk menunjukkan sisi-sisi kebenaran kepada Astronaut ini? Diberitakan setelah peristiwa ini, Sunita Williams memeluk agama Islam.

Puluhan tahun yang lampau, tepatnya tahun 1870, Neil Amstrong pernah mengalami kejadian serupa semasa mendaratkan kakinya di bulan. Diberitakan semasa itu dia mendengar sebuah suara yang dikemudian hari ia mengenalinya sebagai SUARA AZAN

Tepatnya semasa Neil diundang seminar di Universitas Kaherah, Mesir. Di masa dia menyampaikan syarahannya, semasa itu azan berkumandang menunjukkan waktu solat, moderator menghentikan presentasinya untuk mendengarkan azan. Dan Neil berseru, “Ini dia suara yang pertama kali aku dengar semasa mendarat di bulan.”

Setelah itu, Neil Amstrong menemui salah satu profesor di universiti itu. Dia ingin tahu banyak tentang Islam. Dan tidak lama setelah itu, dia pun menjadi muallaf. Pemberitaan masuk Islamnya Neil Armstrong dan Sunita William kebelakangan menjadi polemik di masyarakat.

Tetapi bagi kita umat muslim, tidak perlu seorang Neil Armstrong untuk meyakinkan diri kita bahawa agama Islam adalah benar. Jika kita yakin berada di agama yang lurus, maka yakinlah bahawa kejadian itu benar.
Kita tidak perlu menggunakan nama besar Neil Armstrong untuk membenarkan agama kita. Percayalah, nama MUHAMMAD SAWsudah cukup besar buat kita dan dunia. Sama ada benar atau tidaknya Sunita William atau Neil Armstrong masuk Islam apabila pulang dari bulan, kita berharap Allah Swt memberi hidayah kepadanya.

Bagaimanapun juga para missionari (NON MUSLIM) sangat tidak suka dengan pemberitaan ini. Padahal jika Allah menghendaki, kejadian terdengarnya suara azan di bulan, bukanlah suatu perkara yang mustahil. Boleh sahaja terjadi. Media Barat selamanya tidak akan pernah memberitakan hal-hal yang dianggap boleh "MENGGONCANGKAN UMATNYA", bukan hanya di AS, tapi juga seluruh dunia.

Sekali lagi sejarah membuktikan bahawa sekalipun Islam dituduh sebagai "agama orang bodoh", "agama kampungan", "agama rendahan", "agama orang miskin", atau apapun tuduhannya, tetap sahaja orang yang berbondong-bondong mengikutinya dan rata-rata berasal dari orang-orang cerdas, orang yang tidak sekadar BERAKAL tetapi juga MEMPERGUNAKAN AKALNYA. Subhanallah, walhamdu lillah, wa la ilaha illallah, wallahu akbar.

Dari : Berbagai sumber

SIMBOL DAN ARTI TULISAN PADA BAN LUAR

Ban memang sangat penting baik untuk kecepatan, kenyamanan, maupun keamanan pengendaraan motor. Bersyukur kita punya artikel dari si-FU, Bayu150, seperti berikut ini:
BEBERAPA ISTILAH DALAM STRUKTUR BAN
  • Tread adalah bagian telapak ban yang berfungsi untuk melindungi ban dari benturan, tusukan obyek dari luar yang dapat merusak ban. Tread merupakan bagian ban yang menggunakan bahan karet paling banyak. Ketebalannya sekitar 6 mm. Bahan karet untuk tread merupakan kombinasi antara karet alam dan sintesis. Natural Rubber memberikan daya lengket ke aspal, sedang Synthesis Rubber berguna menambah daya tahan ban karena gesekan. Tread dibuat banyak pola (kembangan) yang disebut Pattern.

  • Breaker dan Belt adalah bagian lapisan benang (pada ban biasa terdiri dari 4 lapis) yang diletakkan diantara tread dan Casing. Berfungsi untuk melindungi serta meredam benturan yang terjadi pada Tread agar tidak langsung diserap oleh Casing.
  • Casing adalah lapisan benang pembentuk ban dan merupakan rangka dari ban yang menampung udara bertekanan tinggi agar dapat menyangga ban.
  • Sidewall adalah sisi samping kiri dan kanan ban. Berfungsi sebagai penopang/dinding ban.
  • Bead adalah bundelan kawat yang disatukan oleh karet yang keras dan berfungsi seperti angkur yang melekat pada Pelek (velg).
  • Rimline adalah garis yang menandakan posisi bibir pelek. Dapat juga dipakai sebagai pedoman lurusnya ban mendekap pelek.
SIMBOL/KODE BAN
Selain terdapat Merk dan Type Ban, kalau kita perhatikan disekujur permukaan ban tertera banyak symbol/kode. Mungkin diantara kita masih ada yang bingung dengan banyaknya simbol/kode yang ada pada ban. Apa sih maksudnya…?
Berikut ini akan dibahas beberapa simbol yang paling sering ada pada permukaan ban.
a) Ukuran Ban
BanBiasanya akan ditandai dengan kode dengan angka-angka seperti 3.00-18 atau 70/90-17 dll.
Lantas, apa bedanya ukuran ini? Agar tidak salah kaprah, ingat dulu teori dasarnya. Misal 70/90-17. Maka angka pertama 70, menunjukkan lebar ban dalam satuan milimeter, dan 90 persentase rasionya (persentase lebar ban dari tingginya). Sedang angka ketiga, 17, artinya diameter pelek dalam satuan inci.
Jadi, ban 70/90-17 punya makna; lebar tapak ban 70 mm, dengan tinggi 90% x 70 mm = 63 mm. Dan diameter ban 17 inci.
Contoh lain, 3,00-18 inci. Orang awam biasa menyebutnya ‘tiga ratus delapan belas’. Angka 3.00 menunjukkan lebar ban 3 inci, sedang 18 berarti diameter pelek, juga dalam satuan inci.
Lalu berapa tinggi ban ukuran 3.00-18?
Sebenarnya, cara membacanya sama. Angka pertama itu lebar, kedua rasionya dan ketiga diameter. Tapi kalau angka ke dua tidak ada, dianggap rasionya 100%. Jadi ban belakang GL-Pro tebalnya 100% x 3 = 3 inci.
Ada pertanyaan menarik: Samakah ban ukuran 70/90-17 dengan 2.50-17?
Yang ini menghitungnya gampang. Ingat saja, 1 inci = 2,54 cm atau 25,4 mm. Berarti lebar tapak dan tinggi ban, 2,5 x 25,4 mm = 63,4 mm. Artinya, ban 70/90-17 lebih lebar dan lebih tipis dikit (0,4 mm) dari ban 2.50-17.
b) Batas TWI
Thread Wear Indication (TWI) alias indikator batas pemakaian. Pada ban ditandai segitiga. Kode ini menunjukkan batas paling minim alur ban. Batas ketebalan alur ban yang ditunjukkan segitiga berupa tonjolan yang ada di dasar ban. Jika ketebalan pola ban sama dengan tonjolan tersebut, berarti ban mesti diganti.
c) Usia Produksi
Di tunjukkan empat angka yang terdapat di sisi ban. Misalnya, 2103 Angka tersebut menyiratkan periode produksi ban. Dua angka pertama menunjukan minggu, dua angka terakhir berarti tahun pembuatan. Jadi kalau dibaca, kode di atas berarti, ban diproduksi pada minggu ke-21 tahun 2003. Kode angka ini penting, mengingat semakin lama ban tersimpan, semakin rentan terhadap kerusakan akibat kekerasan kompon ban.
d) Simbol Kecepatan
Simbol kecepatan adalah simbol (huruf alfabet) yang menunjukan batas maksimum kecepatan sebuah ban yang dipacu dengan membawa beban yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dalam standar, selama 1 (satu) jam terus menerus.
Simbol Kecepatan Kecepatan(Km/Jam):
A1 5 K 110
A2 10 L 120
A3 15 M 130
A4 20 N 140
A5 25 P 150
A6 30 Q 160
A7 35 R 170
A8 40 S 180
B 50 T 190
C 60 U 200
D 65 H 210
E 70 V 240
F 80 W 270
G 90 Y 300
J 100 Z DI ATAS 240
ukuran ban
Ambil contoh ban DURO tercantum 90/80 -17 46P. Huruf terakhir itulah yang menerangkan indeks kecepatan maksimalnya. Pada tabel huruf P artinya ban sanggup digeber hingga kecepatan 150 km/jam. Kode ini masih layak dipakai pada Motor Satria F 150. Beda lagi jika buat kebutuhan balap. Hurufnya lebih tinggi lagi. Misalnya Bridgestone Battlax tertulis S sanggup melayani kecepatan 180 km/jam.
e) Arah Perputaran Ban
Ditandai dengan kode berupa anak panah. Tanda ini digunakan sebagai patokan posisi pemasangan ban yang benar. Arah berputarnya roda harus searah dengan tanda anak panah tersebut. Karena jika posisi pemasangannya terbalik maka Pattern ban (pola kembangan ban) tidak berfungsi dengan baik.
f) Simbol Ban Depan atau Belakang
Pada ban merk tertentu, biasanya akan ada simbol tambahan (huruf alphabet) yang membedakan antara ban untuk roda depan dengan ban untuk roda belakang. Biasanya digunakan simbol F atau R.
Simbol F kepanjangan dari “Frontâ€Â yang berarti ban tersebut special didesain untuk ban depan. Sedangkan R kepanjangan dari “Rearâ€Â yang berarti ban tersebut special didesain untuk ban belakang. Pembedaan ini biasanya dikarenakan adanya perbedaan fungsi antara ban depan dengan ban belakang. Ban depan lebih berfungsi sebagai Steering atau penentu arah gerak. Sedang ban belakang sebagai penerus perpindahan daya ke gerak, jadi traksi sangat dibutuhkan. Makanya pattern didesain lebih bisa menggigit. Selain itu, biasanya berat dan jenis kembangan ban depan dan belakang biasanya akan sedikit berbeda.
ban
g) Petunjuk Beban Maksimum
Biasanya pada ban juga terdapat petunjuk yang menerangkan beban maksimum yang dapat ditahan oleh ban tersebut. Seperti MAX. LOAD 375 LBS AT 32 P.S.I. COLD yang artinya ban tersebut mampu menahan berat maksimal sampai 375 Lbs atau sekitar 170 Kg ( 1 Lbs = + 450 gr ) pada tekanan angin 32 psi dengan kondisi ban dingin (tidak dipakai).
h) Simbol – Simbol Lain
Selain symbol – symbol yang diatas, masih ada juga beberapa simbol, seperti :
- Tulisan Tubeless atau Tube Type. Untuk ban dengan tulisan Tube Type, sangat dianjurkan penggunaan ban dalam. Meskipun sekarang banyak yang menawarkan ban tipe ini bisa dirubah menjadi type Tubeless. Hal ini dikarenakan susunan bahan pembuat ban Tubeless dan ban Tube Type berbeda.
- Garis berwarna pada Kembangan Ban. Warna garis ini bisa berbeda pada tiap pabrikan, bisa Merah, Biru, Hijau, Kuning, Putih. Menandakan ban tersebut masih baru atau belum dipakai.
KOMBINASI PELEK DAN BAN IDEAL
Gara-gara pengen dibilang gaul, pemakai motor harian ikut-ikutan mengganti ban ukuran kurus ala drag atau gendut ala road race tanpa memperhatikan ukuran peleknya. Ingat, buat aplikasi sehari-hari nggak boleh sembarangan karena pada pemakaian sehari-hari jalanan yang dilewati bervariasi ( berlubang, becek, berlumpur, tanjakan, tikungan, berpasir, hujan, dll.) ga seperti track road race yang aspalnya mulus atau track lurus drag race yang cuma 402 meter.
Kombinasi ban dan pelek tak sesuai berakibat ban meninggi atau melebar dari ukuran standar. Bila tapak ban terlalu besar ketimbang tapak pelek, ban cenderung meninggi dan jadi lancip. Sehingga rawan melejit dari jepitan pinggir pelek yang kelewat sempit. Biasanya terjadi bila memaksa pakai ban ukuran besar tanpa diikuti ganti pelek lebar. Jika tapak ban lebih kecil daripada tapak pelek, ban akan melebar dan jadi kotak. Akibatnya bibir ban ditarik paksa melewati batas agar menempel ke pinggir pelek. Belum lagi suspensi motor terasa lebih keras karena fungsi ban meredam beban menurun. Contohnya, aplikasi ban drag di motor harian.
Ban lancip atau kotak sama ruginya. Jika lancip, saat jalan tegak, gigitan karet bundar ke aspal gak maksimal. Bahayanya di jalan gak rata, motor oleng.
Saat menikung pun ban lancip tidak lantas lebih baik. Sebab, tapak sampingnya yang besar bisa menipu kita. Rasanya ban masih menapak. Padahal, motor udah terlalu rebah. Kalo ndak disadari, tau-tau ngegelosor.
Ban kotak pun tak kurang ruginya. Kalau saat jalan tegak sih enak bener. Tapi, Giliran mau nikung, permukaan ban yang menempel di aspal minim. Jika maksa rebah, pasti langsung mencium tanah.
Sebaiknya naik turun lebar tapak ban jangan melebihi 1 tingkat. Misalkan pelek depan 1,60×17 inci dengan ban standarnya 70/90-17 dapat diganti dengan ukuran ban 80/90-17 atau pelek belakang 1,85×17inci dengan ban standarnya 80/90-17 dapat diganti dengan ban 90/90-17.
KEMBANGAN/PATTERN BAN
Perhatikan baik-baik ban motor sekarang. Masing-masing tampil dengan pola kembangan alias pattern beragam. Umumnya desain kembangan bergaya semi balap. Jelas itu bukan sekadar pemanis, pola kembangan memiliki beberapa fungsi. Pertama, Aqua Planning Phenomenon (APP) alias fenomena ban mengapung. Sehingga, kembangan berguna untuk jalur membelah air. Kedua, melepas panas.Terakhir, sebagai fashion. Nah, APP itu dipengaruhi oleh pola kembangan.
Setiap pabrikan ban mendesain kembangan yang berbeda, sesuai kebutuhan kendaraan. Misalnya, untuk jalan basah, kering, bergelombang dan kecepatan tinggi.
Penentuan jenis pattern pada kendaraan, didasari riset masing-masing pabrikan. Hal yang mendasari antara lain bobot, desain dan power, juga karakter kendaraan. Beberapa produsen berbeda di soal penamaan pola kembangan.
Pabrikan Ban Federal membagi dua. Pertama, jenis konvensional atau campuran alias ngeblok. Kedua, jenis sporty yang ulir kembangnya lebih halus menyerupai ban balap road race.
Karet bundar standar lebih bernuansa campuran. Pola ini untuk segala medan. Bisa kering, licin, bergelombang, dan kecepatan tinggi.
Sedang Pabrikan Ban IRC membagi dengan slick (kering) dan wet (basah). Pola kering ditandai dengan kembangan garis lurus tidak terlalu banyak. Sedangkan basah dengan pola kembangan lebih rapat.
Gimana jika ingin ganti ban baru?
Idealnya ikuti pattern orsinal pabrik. Tapi kalau mau beda, perhatikan jalan yang dilaluinya. Lebih dominan becek, pilih kembangan campuran. Seandainya jalan yang dilewati mulus, lebih enak pakai pattern sporty.
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT GANTI BAN
  1. Jangan gengsi membawa ban ketukang tambal ban langganan meski jauh lokasinya. Karena jika kita asal pilih tukang tambal ban terdekat yang kita belum kenal, biasanya tukang tambal ban tidak hati-hati mengerjakannya. Akibatnya, bisa lecet bibir pelek kena alat congkelnya. Pilih tukang tambal ban yang mempunyai alat pelindung bibir pelek.
  2. Air sabun dapat digunakan sebagai alat bantu memasukkan ban ke pelek dan membantu gerakan mengembangnya ban pada saat diisi angin, sehingga ban mendekap rata dan sempurna pada bibir pelek.
  3. Tekanan Angin. Isi angin sesuai anjuran pabrikan. Untuk Satria F 150 tertera pada swing arm sebelah kiri, dekat rantai. Yaitu sekitar 32 psi untuk ban depan dan 36 psi untuk ban belakang. Pada saat musim hujan, tekanan ini dapat diturunkan sekitar 5 psi tujuannya agar cengkeraman ban ke aspal lebih maksimal. Tetapi apabila ban agak kempis terus dipakai di jalanan kering, konsekuensinya bensin agak boros. Apalagi kalau dipakai berboncengan efeknya cukup terasa. Paling enak sih tekanan normal saja. tekanan ban depan 28 - 30 psi lalu belakangnya 32-34 psi.
  4. Saat musim hujan disarankan memilih ban dengan kompon lembut. Karena karet yang soft memiliki daya cengkeram lebih maksimal. So, pas banget buat melibas jalanan basah. Tetapi konsekuensinya usia pakai tipe soft compound lebih pendek alias cepat habis. Kebalikan bila pilih kompon keras. Usia pakainya lama namun saat hujan terasa licin. Ingat! Keras di sini maksudnya bukan karena usia pakai lo.
  5. Jangan langsung tancap gas setelah kelar mengganti ban. Tekan beberapa kali rem agar tekanan minyak rem kembali normal. Karena biasanya ketika pasang kembali piringan ke kaliper, pelat kampas rem kena cungkil obeng untuk memudahkan pemasangan kembali piringan di kaliper. Ini berakibat tekanan minyak rem melemah saat kampas kena congkel.
Dari berbagai sumber.